Resensi Buku It's Not About Me, Bukan Berpusat pada Diriku oleh Max Lucado
RESENSI BUKU ROHANI
SEBAGAI TUGAS AGAMA KELAS X SEMESTER I
DISUSUN OLEH
Nama : Inditha Roulina Silalahi
NIS : 4150418
Kelas : X PMIA 4
Judul Buku :
It’s
Not About Me, Bukan Berpusat pada Diriku (Edisi
Kaum Muda)
1.
IDENTITAS BUKU
A.
Judul
: It’s Not About Me, Bukan Berpusat pada Diriku (Edisi
Kaum Muda)
B.
Pengarang : Max
Lucado
C.
Nama dan Kota Penerbit : Yayasan
Gloria, Kotabaru, Yogyakarta
D.
Edisi dan Tahun Penerbitan : Edisi
Bahasa Indonesia, 2012
E.
Tebal Buku : 152
halaman
2.
KELEBIHAN BUKU
Kelebihan dari
buku ini adalah jenis tulisan cukup bervariasi atau bermacam-macam dan dapat
dibaca dengan baik, selain itu ukuran tulisan juga tidak terlalu kecil ataupun
tidak terlalu besar. Terdapat cerita mengenai sampul dari isi buku ini pada
bagian belakang buku. Isinya jika disimpulkan adalah sebagai berikut :
sebernarnya tim desain penerbit kebingungan dalam membuat bentuk sampul yang
pas untuk buku ini. Mereka mencoba mengeksplorasi. Tetapi pada akhirnya mereka
memutuskan untuk menyajikan sesuatu yang lebih umum yaitu beragam ikon yang
mengelilingi kehidupan para kaum muda saat ini. Yaitu pakaian, aksesoris, gadget, dompet, simbol-simbol
persahabatan dan cinta, serta ikon-ikon lain yang berhubungan erat dengan
kehidupan kaum muda. Ikon-ikon itu ingin menjelaskan kepada pembaca, khususnya
kaum muda, untuk mengingat dan menyadari bahwa sebenarnya kehidupan bukan
berpusat pada diri kita, melainkan berpusat pada Tuhan, yang menjadikan kita dan
berpengharapan bahwa kita akan melaksanakan apa yang sesuai dengan hukum-Nya. Selanjutnya,
pengantar, isi, contoh cerita konkret, serta landasan Alkitab yang terdapat di
setiap bab sudah cocok, disusun dengan baik serta dapat menggugah hati pembaca
dengan mudah. Di buku ini, juga terdapat kutipan yang sangat menarik yaitu
“Hiduplah dengan bersungguh-sungguh, bersungguh-sungguhlah dengan hidup”.
Kutipan ini dapat menarik niat seseorang untuk membaca dan mendalami isi buku.
Karena kutipan seperti itu unik atau jarang ditemukan pada buku-buku rohani
lainnya. Pada bagian belakang buku terdapat satu halaman yang berisi lampiran
berupa pertanyaan-pertanyaan jurnal sebagai perenungan dari setiap bab. Selain
itu, di bagian belakang buku juga terdapat catatan yang berisi tentang
sumber-sumber tulisan selain tulisan dari Max Lucado (pengarang) sendiri.
Secara keseluruhan, buku tidak terlalu tebal dan isi buku mencakup banyak
nilai-nilai Kekristenan yang harus diterapkan oleh orang-orang Kristen. Buku
ini merupakan terjemahan dari buku It’s
Not About Me Teen Edition, yang dicetak pada tahun 2005, oleh Max Lucado.
Walaupun merupakan hasil terjemahan dari buku berbahasa Inggris, tetapi buku
ini tetap enak untuk dibaca karena terjemahannya cukup baik dan maknanya tidak
ambigu. Pada buku ini terdapat banyak sekali kutipan ayat Alkitab yang sangat
kena dengan kehidupan pada zaman sekarang, seperti mengenai
penyimpangan-penyimpangan terhadap perintah dan hukum yang ditetapkan Allah.
Ayat-ayat Alkitab itulah yang membuat buku ini dapat dengan mudah menarik niat pembaca.
Itulah kelebihan-kelebihan yang terdapat dalam buku It’s Not About Me, Bukan Berpusat pada Diriku (Edisi Kaum Muda).
1.
KELEMAHAN BUKU
Kelemahan dari
buku ini yang paling jelas terlihat adalah warna sampul yang terlalu polos dan kurang
menarik. Lalu, jenis kertas yang digunakan juga tidak bagus, karena tidak tebal
dan mudah robek. Selain itu, warna
tulisan juga hanya warna hitam (tidak warna-warni) yang dapat menyebabkan
pembaca mudah bosan saat membacanya. Pada setiap bab, tidak terdapat ilustrasi
berupa gambar. Padahal pada umumnya, untuk menarik niat pembaca, penerbit dari
sebuah buku mengusahakan ilustrasi berupa gambar agar pembaca tidak merasa
bosan.
2.
KESIMPULAN
Banyak orang di
dunia ini meiliki ambisi untuk mencari kesenangan untuk dirinya sendiri.
Padahal tujuan Allah memberikan kehidupan bagi kita bukan agar kita memuliakan
diri kita sendiri. Melainkan untuk mencerminkan kemuliaan-Nya. Jika kita
berpikiran seperti itu, sesungguhnya itulah yang akan menjauhkan diri kita dari
kebahagiaan. Banyak hal yang seharusnya terjadi dengan baik menjadi hancur
hanya karena keegoisan dan ambisi untuk mencari kemuliaan sendiri. Ini terjadi
karena hampir semua orang yang ada di dunia ini mengganggap bahwa kehidupan
berpusat pada dirinya. Kita berpikiran bahwa seharusnya semua yang terjadi
hanya untuk kebahagiaan kita. Padahal seharusnya kita menjadi seperti Ayub yang
tetap sabar dan setia pada Allah walaupun ia mengalami banyak sekali
penderitaan. Ia dapat melewati semuanya karena kepercayaannya kepada Allah. Untuk
mengubah pemikiran itu, dalam buku It’s Not About Me, Bukan Berpusat pada
Diriku (Edisi Kaum Muda) diterangkan bahwa kita harus MENGUBAH KEHIDUPAN YANG EGOIS, keegoisan dapat merubah seseorang ke
arah yang buruk. Seharusnya keinginan untuk mencerminkan kemuliaan Allah
mendominasi diri kita. Lalu kita juga dituntut untuk MELIHAT KEMULIAAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN KITA, lalu DENGAN SABAR MENANTI KEMULIAAN-NYA YANG
LEBIH BESAR, BERUSAHA MEWARTAKAN KEBENARAN-NYA SEMAMPU KITA, MENYADARI
KEKUDUSAN-NYA, MENYADARI BAHWA SEGALA SESUATU YANG TERJADI HANYA SEMENTARA, kita
dapat mengubahnya ke arah yang lebih baik lagi. KITA JUGA HARUS MENYADARI BAHWA TANGANNYA TIDAK PERNAH BERUBAH, ia
akan baik dan kebaikannya selalu bersifat adil kepada semua manusia untuk selamanya. Kita juga harus
MENCERMINKAN KEMULIAAN-NYA. Setelah itu barulah kita harus menyadari bahwa SELURUH TUBUH, PERKATAAN, PERGUMULAN HIDUP,
KESUKSESAN, SERTA KESELAMATAN KITA HANYA BERPUSAT PADA DIA, ALLAH YANG
MENJADIKAN KEHIDUPAN KITA agar kita dapat MENCERMINKAN KEMULIAANNYA. Setelah kita bisa mencerminkan
kemuliaan-Nya dan berbuat baik, maka kita dituntut untuk MEMBERITAKAN KEBENARAN BAHWA KEHIDUPAN INI BUKAN BERPUSAT PADA DIRI
KITA, MELAINKAN BERPUSAT PADA TUHAN ALLAH, SANG PENCIPTA.
1 SARAN
Yang perlu
diperbaiki dari buku It’s Not About Me, Bukan Berpusat pada
Diriku (Edisi Kaum Muda) ini agar pembaca semakin tertarik niatnya untuk
membaca dan mendalami isi buku adalah sampul yang sebenarnya bisa didesain
dengan warna yang lebih menarik (warnanya dibuat lebih bervariasi). Lalu seharusnya
kertas yang dipakai adalah jenis kertas yang berkualitas tinggi dan tidak mudah
robek. Warna dari tulisan juga sebaiknya jangan hanya bewarna hitam agar
pembaca tidak mudah bosan. Dalam setiap bab, sebaiknya ditambahkan ilustrasi
berupa gambar agar pembaca lebih tertarik dan lebih mudah untuk memahaminya
dengan baik. Selain poin-poin yang tertera diatas, mungkin keseluruhan buku
sudah cukup baik ditambah lagi pengarang (Max Lucado) adalah pengarang
buku-buku rohani Kristen yang telah sukses menciptakan banyak buku yang
memotivasi banyak orang untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Dengan membaca
buku It’s
Not About Me, Bukan Berpusat pada Diriku (Edisi Kaum Muda) ini
seseorang akan berpotensi mengubah pemikirannya dari yang semula berpikir bahwa
kehidupan berpusat pada dirinya, menjadi pemikiran bahwa kehidupan berpusat
pada Tuhan.
👍👏😇
BalasHapus